✅Dinamika Politik Domestik Dan Media Sebagai Alat Analisis Politik Luar Negeri - Seribu Ilmu
News Update
Loading...

Monday, March 16, 2020

Dinamika Politik Domestik Dan Media Sebagai Alat Analisis Politik Luar Negeri

Dinamika Politik Domestik Dan Media Sebagai Alat Analisis Politik Luar Negeri PPLN Week 5
Engga Ayu Yulliana / 17044010026
@enggayulliana



Kebijakan Luar Negeri mencakup semua interaksi nation-state secara individu dengan negara-negara lain. Kebijakan Luar Negeri dirancang oleh kepala pemerintahan dengan tujuan mencapai agenda domestik dan internasional yang kompleks. Hal tersebut biasanya melibatkan serangkaian langkah yang rumit dan di mana politik domestik memainkan peran penting. Kebijakan luar negeri dalam banyak kasus dirancang melalui koalisi aktor dan kelompok domestik dan internasional. Ketika menganalisis kepala pemerintahan atau dengan kata lain pelaksana kebijakan luar negeri banyak faktor yang dapat memotivasi dapat diidentifikasi untuk menjelaskan alasan di balik keputusan yang diambil. Beberapa faktor pengaruh termasuk kepribadian dan kognisi pemimpin itu sendiri, tingkat rasionalitas, politik dalam negeri dan kelompok kepentingan internasional dan domestik. Namun dari semua faktor yang disebutkan itu adalah lingkungan politik domestik yang membentuk seluruh kerangka pengambilan keputusan di suatu negara bahkan dalam konteks internasional. Keputusan internasional yang diambil oleh kepala pemerintahan tergantung pada politik dalam negeri. Sistem politik akan menentukan ruang lingkup kepala dan kekuasaan dalam pengambilan keputusan kebijakan luar negeri.
Politik domestik merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap pembuatan kebijakan luar negeri suatu negara. Secara umum, politik domestik adalah segala kegiatan yang bersifat politis dan terjadi di dalam negeri. Hudson (2014) menegaskan kebijakan luar negeri suatu negara merupakan kepanjangan dari kebijakan politik domestiknya. Definisi yang sesuai dari teori IR domestik-politik adalah definisi di mana setidaknya satu negara direpresentasikan sebagai non-unitary, dan setidaknya satu negara tersebut mengejar kebijakan luar negeri suboptimal karena, entah bagaimana, dengan interaksi aktor yang diwakili dalam negara yang suboptimal diputuskan dengan mengacu pada kebijakan luar negeri apa pun yang diinginkan secara ideal dalam kasus-kasus di mana analisis principal-agent berlaku (seperti dalam negara-negara demokrasi). Secara sederhana dapat dikatakan bahwa level analisis politik domestik melihat bagaimana kondisi politik domestik suatu negara yang didalamnya terdapat banyak aktor yang terlibat dapat mempengaruhi hasil kebijakan luar negeri suatu negara. Para pemimpin nasional, terutama kepala pemerintahan harus memainkan two level game antara politik internasional dan domestik. Menurut Neack (2008), kepala pemerintahan dalam segala jenis sistem politik termotivasi oleh dua tujuan yang sama: mempertahankan kekuatan politik dan membangun dan memelihara koalisi kebijakan. Politik dalam negeri juga dapat mempengaruhinya karena ia ingin mencapai tujuan domestik melalui kebijakan luar negeri atau ia ingin keputusan kebijakan luar negerinya tidak mengganggu agenda dalam negeri. Sebelum mempertimbangkan karakteristik lain dari kebijakan yang diinginkan, akseptabilitas kemungkinan besar akan dipertimbangkan. Kepala pemerintah harus mempertimbangkan sentimen domestik serta situasi internasional. Jika ada konflik antara kepentingan domestik dan internasional, kepala pemerintahan mungkin akan memberikan penekanan pada kepentingan domestic (Farnham, 2004).
Pengaruh penting di luar lingkungan politik bagi kepala pemerintahan adalah media negara dan pendapat masyarakat umum. Ada hubungan yang kompleks antara kepala pemerintahan, pembuat kebijakan, partai oposisi, media dan masyarakat umum (Neack, 2008). Ketika masalah kebijakan luar negeri muncul, pembuat kebijakan di bawah pemerintahan kepala pemerintahan menyajikan masalah dan solusinya. Terkadang media bisa mengalahkan pemerintah dan mempresentasikan kerangka kerja mereka sendiri. Masalah ini dapat disajikan sedemikian rupa untuk mempengaruhi opini publik. Namun responnya tergantung pada kesamaan solusi dengan budaya politik negara yang ada. Bagaimana sebenarnya politik domestik penting dalam menentukan kebijakan luar negeri suatu negara? Sederhananya, politik dalam negeri dapat menjadi sangat penting apabila (a) politik domestik tersebut membuat negara tersebut memiliki tujuan suboptimal dalam kebijakan luar negeri, atau (b) ketika perbedaan dalam institusi politik negara, budaya, struktur ekonomi, atau tujuan kepemimpinan yang tidak terkait dengan kekuatan relatif yang nantinya dapat secara relevan untuk menjelaskan berbagai pilihan kebijakan luar negeri yang lebih variatif. Rangkaian penjelasan politik-domestik yang sesuai kemudian mencakup tidak hanya kebijakan luar negeri suboptimal, tetapi juga kasus-kasus di mana karakteristik negara selain tokoh kekuasaan relatif dalam menjelaskan variasi dalam kebijakan luar negeri. Dalam pengertian ini, segala macam fakta tentang negara tertentu dapat menjadi elemen penjelasan domestik-politik — misalnya, budaya politik suatu negara, apakah negara itu demokrasi, atau apakah partai yang sama mengendalikan eksekutif dan legislatif dalam suatu sistem presidensial (Fearon, 1998).

References

Farnham, B. (2004). Impact of the Political Context on Foreign Policy Decision-Making. Political Psychology. Prospect Theory.
Fearon, J. (1998). Domestic Politics, Foreign Policy, and Theories of International Relations. Annual Review of Political Science.
Hudson, V. M. (2014). Foreign Policy Analysis, Classic and Contemporary Theory. Maryland: Rowman & Littlefield.
Neack, L. (2008). The New Foreign Policy- power seeking in a globalized era (2nd Ed.). Rowman & Littlefield Publishers Inc.


Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done