✅LoA Atribut Nasional & Sistem Internasional - Seribu Ilmu
News Update
Loading...

Monday, March 16, 2020

LoA Atribut Nasional & Sistem Internasional


LoA Atribut Nasional & Sistem Internasional 
Annisa Nur Islamiyah


LoA Atribut Nasional
Dalam menganalisis kebijakan suatu negara terdapat banyak cara bergantung pada level of analysis yang digunakan. Pada paper kali ini, penulis akan membahas mengenai level of analysis Atribut Nasional dan Level of Analysis Sistem Internasional. Dalam melakukan analisis kebijakan luar negeri sebuah negara juga memperhatikan apa yang dimiliki oleh sebuah negara yang disebut dengan atribut nasional. Dalam LoA atribut nasional lebih menekankan pada bagaimana kapabilitas suatu negara dapat berdampak secara langsung pada kebijakan atau bahkan dapat berdampak pada perilaku yang ditunjukkan dalam konteks global. Kajian atribut nasional suatu negara dan kaitannya dengan kebijakan luar negerinya menggunakan 2 kacamata analisis yakni menggunakan ukuran negara, dan yang kedua menggunakan sumber daya alam yang dimilikinya (hudson, 2007).
Seperti yang kita ketahui dalam pengukurannya, negara bisa dikategorisasikan menjadi 2, yakni negara besar dan negara kecil, yang masing-masing memiliki beberapa karakteristik tersendiri. Yang pertama adalah negara kecil, memiliki karakteristik yang hanya mempunyai total populasi kurang dari 10 Juta Jiwa seperti negara Fiji yang hanya memiliki populasi sekitar 1 Juta Jiwa (Koopmann, 2018). Sedangkan karakteristik dari negara besar adalah memiliki populasi lebih dari 10 Juta Jiwa. Misalnya saja China dan Amerika Serikat. Selain itu, negara kecil yang memiliki jumlah populasi masyarakat sedikit juga memiliki kendala bahwa geografisnya kecil, dan hal tersebut cenderung menyebabkan timbulnya kekurangan-kekurangan selanjutnya seperti kurang nya sumber daya manusia yang tidak mencukupi. Maka dari itu, salah satu cara bagi negara kecil untuk menghadapi kekurangan tersebut adalah dengan mencari negara pelindung (negara besar) atau beraliansi dengan negara besar yang lain yang dapat menyelamatkan mereka.
Dalam tingkatan analisis atribut nasional ini juga mempertimbangkan ketersediaan sumber daya alam didalam negara tersebut. Sumber daya alama juga dipertimbangkan dalam menganalisis kebijakan negara karena sumber daya alam merupakan aspek yang tidak merata diseluruh negara. Sumber daya alam juga bisa dipahami melalui analisis geografis yang memang tidak semua wilayah mendapatkan sumber daya alam yang bermacam-macam, ada yang memang kaya akan minyak, ada yang kaya akan batu bara, dan lain sebagainya. Teori yang berkembang dalam studi politik luar negeri ialah bahwa negara yang memiliki sumber daya yang berlimpah akan cenderung pasif sementara negara yang mengalami kelangkaan sumber daya alam akan cenderung agresif.
LoA Sistem Internasional
Pada tingkatan analisis ini lebih menekankan pada bagaimana hal-hal eksternal seperti sistem internasional dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan sebuah negara. Pada LoA jenis ini hanya memperhitungkan peran sistem internasional dalam pengambilan keputusan suatu negara. Namun, sebelum menganalisis menggunakan LoA ini, ada beberapa pra-kondisi yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Pra-kondisi tersebut antara lain jumlah aktor yang terlibat, distribusi kekuatan, jumlah negara besar yang terlibat, derajat ketaatan negara kecil kepada negara besar, serta peran dari organisasi internasional (hudson, 2007). Fungsi dari Pra-kondisi tersebut pada akhirnya menjadi check list yang harus dipenuhi dalam penelitian.
Misalnya saja, bagaimana keadaan sistem internasional setelah terjadinya perang dingin. Yang pada saat itu Amerika Serikat menjadi superpower dengan menjadi salah satu raja dalam percaturan politik dunia dan membuat sistem internasional kala itu yang unipolar. Sistem internasional tersebut dikarenakan Amerika Serikat tidak memiliki lawan tanding setelah Uni Soviet runtuh. Amerika memiliki kekuatan yang tiada tanding karena negara-negara lain tidak memiliki kapabilitas ekonomi dan politik yang lebih besar dari Amerika Serikat. Dengan kondisi seperti itu, membuat kebijakan luar negeri Amerika Serikat menunjukkan citra bahwa mereka adalah saudara yang baik untuk negara lain dengan memberikan bantuan-bantuan langsung dan mengisi peran sebagai polisi dunia sehingga dapat memberikan hukuman bagi negara yang melanggar aturan.

Bibliography

hudson, V. M., 2007. Foreign Policy Analysis, Classic and Temporary Theory. s.l.:Rowman & Littlefield.
Koopmann, K., 2018. Logistics Capacity Assessment. [Online]
Available at: https://dlca.logcluster.org/display/public/DLCA/1+Fiji+Country+Profile;jsessionid=4D0BD2B082E4E21FB38A6F9B3F8B0E81
[Accessed 7 March 2020].


Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done